General Motors (NYSE: GM) kembali menjadi sorotan setelah melaporkan kinerja penjualan kuartal ketiga yang sangat kuat, terutama dari segmen kendaraan listrik (EV). Bersama Ford dan Hyundai, GM mencatatkan rekor penjualan EV di AS, dengan total penjualan naik 8% dibandingkan tahun lalu. Dorongan terbesar datang dari lonjakan permintaan menjelang berakhirnya insentif federal EV senilai $7.500 pada September. Hal ini tidak hanya mengangkat performa fundamental perusahaan, tetapi juga memperlihatkan potensi teknikal GM untuk melanjutkan reli menuju level resistance berikutnya.

Artikel ini akan membahas dua aspek penting: fundamental GM setelah laporan Q3 dan analisis teknikal terbaru berdasarkan chart.

---

Fundamental Update: EV Jadi Motor Pertumbuhan

Kuartal ketiga 2025 menandai tonggak penting bagi GM dan industri otomotif AS. Berikut poin-poin utama:

• Penjualan EV GM lebih dari dua kali lipat dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya, menandakan percepatan adopsi mobil listrik di tengah ketatnya persaingan global.

• Total penjualan GM naik 8% YoY, sejalan dengan Ford, yang juga melaporkan kenaikan serupa.

• GM berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil dengan market share terbesar di AS (17,2%), level tertinggi sejak 2015.

• Manajemen menekankan bahwa GM saat ini memiliki lineup terkuat dalam sejarah – baik ICE (internal combustion engine) maupun EV – yang memungkinkan perusahaan bersaing di pasar transisi energi.

• Faktor lain yang mendukung performa adalah harga jual yang konsisten kuat, insentif rendah, dan inventori yang terkendali, menandakan GM tidak bergantung pada diskon besar untuk mendongkrak penjualan.

Duncan Aldred, Presiden GM North America, mengatakan: “No one is in a stronger position for a changing U.S. market than GM.” Ia menekankan bahwa kombinasi portofolio produk, pricing power, serta penguasaan segmen EV membuat GM lebih siap menghadapi era transisi energi dibanding pesaingnya.

Meski insentif EV federal senilai $7.500 telah berakhir pada September, momentum kuat ini menunjukkan bahwa permintaan EV GM tidak hanya berbasis insentif, tetapi juga karena strategi produk yang tepat sasaran. Dengan proyeksi volume industri mencapai 16,7–16,9 juta unit untuk tahun ini, GM berada pada posisi yang solid untuk mempertahankan pertumbuhan.

Cek Harga Saham General Motors Disini!

---

Analisis Teknikal: GM Siap Menuju $77

Berdasarkan chart harian (daily timeframe), saham GM saat ini diperdagangkan di sekitar $59,36, setelah mengalami koreksi minor dari level tertingginya. Namun, struktur teknikal menunjukkan potensi bullish jangka menengah dengan target kenaikan yang signifikan.

Support Utama

• $52,04 → support dinamis yang sebelumnya menjadi area konsolidasi penting; zona ini dapat menjadi area ideal bagi buyer jika terjadi retracement.

• $46,07 → support mayor yang sekaligus menjadi area invalidasi untuk outlook bullish jangka menengah.

Resistance Utama

• $61,97 → resistance terdekat yang saat ini sedang diuji. Breakout dari area ini akan menjadi konfirmasi awal momentum bullish.

• $77,49 → resistance mayor sekaligus target harga mid-term jika breakout terjadi. Level ini merepresentasikan potensi upside sekitar +30% dari level saat ini.

Skenario Trading

• Buy Zone Potensial: $58 – $60, selama harga bertahan di atas support $52.

• Stop-loss: < $52 (breakdown support kunci).

• Target Price (TP1): $61,9 – $62 (resistance pertama).

• Target Price (TP2): $77 – $78 (resistance mayor).

Dengan risk-reward ratio sekitar 1:3, skenario ini menarik untuk trader swing maupun investor yang ingin memanfaatkan momentum kenaikan EV.

---

Sentimen Pasar: Katalis Tambahan

Ada beberapa katalis lain yang dapat mendukung GM ke depan:

1. Tren adopsi EV yang semakin cepat → GM berada di garis depan bersama Tesla dan BYD dalam membangun kapasitas produksi EV.

2. Market share terbesar di AS (17,2%) → memberi posisi dominan dalam pasar domestik yang menjadi basis utama profitabilitas.

3. Efisiensi operasional → harga jual kuat, insentif rendah, dan inventory yang sehat mendukung margin lebih stabil di tengah tekanan biaya.

Namun, investor juga perlu mencermati risiko:

• Berakhirnya insentif EV federal bisa menurunkan permintaan jangka pendek.

• Persaingan ketat dari Tesla, Hyundai, dan produsen China bisa menekan pangsa pasar global.

• Fluktuasi harga bahan baku baterai (lithium, nikel) dapat memengaruhi profitabilitas.

---

Kesimpulan

General Motors saat ini berada di persimpangan menarik antara fundamental yang solid dan potensi teknikal yang bullish. Dari sisi fundamental, GM berhasil mencatatkan rekor penjualan EV, memperluas market share hingga 17,2% di AS, dan menunjukkan pricing power yang kuat. Dari sisi teknikal, saham GM tengah menguji resistance $61,97 dengan potensi rally menuju $77,49, memberikan peluang upside lebih dari 30%.

Dengan kombinasi momentum fundamental dan teknikal, GM menjadi salah satu saham otomotif yang patut diperhatikan dalam beberapa bulan ke depan, baik untuk trader jangka menengah maupun investor yang percaya pada transisi energi menuju kendaraan listrik.

.

.

.

.

.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.