Harga Bitcoin Tertekan, Pemerintah AS Terancam Shutdown?

Pasar kripto kembali tertekan pada hari ini, Kamis (25/9), dipimpin oleh penurunan Ether (ETH) yang turun lebih dari 4% menembus area psikologis $4.000, sekaligus menjadi level harga terendah sejak awal Agustus. Bitcoin (BTC) ikut melemah lebih dari 1% ke bawah $112.000, sementara altcoin utama seperti XRP, Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) terkoreksi antara 2% hingga 3% dalam 24 jam terakhir.
Pemicunya kali ini datang dari meningkatnya kekhawatiran akan shutdown pemerintah AS, dengan probabilitas yang melonjak mencapai 76% di pasar prediksi Polymarket. White House dilaporkan sudah menyiapkan rencana darurat termasuk pemotongan pekerjaan dalam skala besar, jika Kongres gagal menyetujui pendanaan sebelum akhir September.
Reku’s takeaway: Risiko politik dalam bentuk potensi shutdown menambah satu lagi lapisan ketidakpastian bagi pasar crypto yang sudah cukup sensitif terhadap arah kebijakan moneter The Fed. Tekanan jual di kripto mencerminkan pilihan investor untuk lebih berhati-hati, sementara menunggu adanya kepastian lebih. Jika shutdown benar terjadi, volatilitas dapat meningkat tajam, bukan hanya karena dampak ekonomi langsung, tetapi juga karena kepercayaan investor pada stabilitas kebijakan AS. Meski begitu, jika data inflasi PCE yang rilis Jumat menunjukkan tekanan harga yang mereda, narasi likuiditas baru dari pemangkasan suku bunga bisa kembali mendukung aset berisiko termasuk crypto.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.