Harga Bitcoin Tembus $100k, Ethereum Naik Tertinggi Sejak 2021

Harga Bitcoin melonjak melampaui level resistance psikologis $100.000, bahkan sempat menembus $104.000, tertinggi sejak 31 Januari lalu. Kenaikan lanjutan tersebut terjadi setelah pengumuman kesepakatan dagang besar antara Presiden AS, Donald Trump, dan Inggris yang diiringi dengan tren aliran dana masuk positif ETF spot Bitcoin spot.
Kenaikan tersebut memicu likuidasi besar-besaran senilai hampir $400 juta dari posisi short BTC dalam 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa banyak trader mengambil posisi melawan pasar dan terjebak dalam lonjakan harga. Di sisi lain, pasar kripto secara keseluruhan juga melonjak, dengan kapitalisasi pasar altcoin (tanpa BTC) naik sekitar 10% ke $1,14 triliun, tertinggi sejak 6 Maret. ETH sebagai altcoin dengan kapitalisasi pasar terbesar sendiri mengalami kenaikan lebih dari 20% dalam rentang waktu tersebut, yang merupakan angka tertinggi sejak 2021.
Reku’s takeaway: Kenaikan ini membawa pasar crypto pada teritori baru yang sekaligus menyudahi fase sideways yang terjadi selama beberapa pekan ke belakang. Akan tetapi, dinamika ekonomi AS khususnya terkait resiliensi sektor tenaga kerja dan kebijakan tarif Donald Trump masih berpotensi sangat berpengaruh dalam menentukan seberapa solid fase bullish yang tercipta saat ini.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.