Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Ini Penyebab Pasar Crypto Anjlok Minggu Ini!
Analisa Kripto
Share!

Ini Penyebab Pasar Crypto Anjlok Minggu Ini!

13 October 2025
4 min read
Ini Penyebab Pasar Crypto Anjlok Minggu Ini!

Beberapa hari terakhir ini, pasar cryptocurrency diguncang oleh gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mulai dari pengumuman kebijakan tarif impor China oleh Presiden AS Donald Trump pada 10 Oktober 2025, pasar crypto kehilangan ratusan miliar dolar dalam hitungan jam. Bitcoin (BTC) anjlok di bawah $110.000, altcoin seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan XRP jatuh hingga 30%, sementara likuidasi posisi leverage mencapai rekor $19 miliar – yang disebut sebagai peristiwa likuidasi terbesar dalam sejarah crypto. Artikel ini mengupas penyebabnya, kondisi terkini aset utama, dan implikasi ke depan.

Mengapa Pasar Crash? Geopolitik dan Leverage yang Meledak

Crash pasar dimulai pada Jumat, 10 Oktober 2025, ketika Trump mengumumkan tarif tambahan 100% pada impor dari China, ditambah pembatasan ekspor software AS. Kebijakan ini memicu ketakutan perang dagang baru, mirip eskalasi 2018-2019 yang pernah menghantam aset berisiko seperti crypto. Investor global buru-buru menjual aset berisiko, termasuk saham teknologi, minyak, dan cryptocurrency, sambil beralih ke safe haven seperti emas dan obligasi AS. 

Faktor pemicu utama:

  • Geopolitik AS-China: Tarif Trump dianggap sebagai “black swan event” yang tak terduga, meski pasar sudah sensitif terhadap kebijakan Trump yang pro-crypto sebelumnya. Pengumuman ini memicu penjualan panik, dengan kapitalisasi pasar crypto turun dari $4,25 triliun menjadi $3,87 triliun dalam sehari – hilang $380 miliar. 
  • Leverage Berlebih: Pasar crypto penuh posisi long (taruhan naik) dengan leverage tinggi. Saat harga jatuh, sistem otomatis exchange seperti Binance dan Hyperliquid memaksa likuidasi, menciptakan efek domino. Ini mirip crash COVID Maret 2020, tapi skala 20 kali lebih besar. 
  • Kurangnya Katalis Positif: Sebelum crash, pasar sedang konsolidasi setelah BTC capai all-time high $126.000 awal minggu. Tanpa berita baru, sentimen netral (Fear & Greed Index 40) membuat aset rentan terhadap shock eksternal. 

Analis seperti Zaheer Ebtikar dari Split Capital menyebut ini sebagai “reset leverage penuh” yang membersihkan posisi lemah, tapi juga menimbulkan “rasa sakit luar biasa” bagi trader ritel. Sementara itu, spekulasi muncul soal “whale” yang short BTC dan ETH sebelum pengumuman, untung $200 juta – memicu tuduhan insider trading. 

Kondisi Bitcoin (BTC), Dari Puncak ke Jurang, Kini Mulai Pulih

BTC, raja crypto, adalah korban utama crash. Pada 10 Oktober, harga BTC merosot 12% dari $123.000 ke bawah $107.000 dalam hitungan menit – flash crash terburuk sejak 2022. Ini menghapus semua keuntungan sejak Agustus dan membawa BTC ke level $102.000 sementara. 

Kondisi terkini (13 Oktober 2025):

  • Harga Saat Ini: $115.553 – naik 4,77% dalam 24 jam terakhir, tapi masih turun 7,5% dalam 7 hari. 
  • Performa Mingguan: Mulai 6 Oktober di ~$120.000, BTC sempat sentuh $126.000 (ATH baru), lalu anjlok 15% ke $107.000. Kini stabil di atas $115.000 berkat inflow ETF $440 juta. 
  • Prospek: Analis memprediksi rebound ke $118.000 akhir Oktober jika Fed potong suku bunga 28-29 Oktober. Tapi support kunci di $100.000; jatuh di bawah itu bisa akhiri bull cycle 3 tahun. 

BTC dominance turun 1,21% menjadi 58,8%, menandakan altcoin mulai bangkit. 

Altcoin Lain, Lebih Parah dari BTC, Tapi Rebound Lebih Cepat

Altcoin menderita lebih dalam karena likuiditas rendah dan korelasi tinggi dengan BTC. ETH, SOL, dan XRP jatuh 15-30% pada puncak crash, sementara DOGE dan ADA kehilangan hingga 40%. Pasar altcoin “eviscerated” seperti kata Ebtikar, kembali ke level terendah setahun. 

Berikut ringkasan kondisi top altcoin (data 13 Oktober 2025):

Altcoin Harga Saat Ini (USD) Perubahan 24 Jam Perubahan 7 Hari Catatan
Ethereum (ETH) $4.187 +12,58% +7,48% Anjlok ke $3.700 (16% drop), kini pulih kuat berkat ETF inflow $62 juta. RSI oversold (44,96). 
Solana (SOL) $198,42 +13,97% +14,17% Crash 20-30%, tapi rebound tercepat; altseason index naik ke 39/100. 
XRP $2,54 +9,32% +14,58% Turun 20%, tapi naik tajam hari ini; sentimen positif pasca-tarif. 
Binance Coin (BNB) $1.308,71 +17,52% +11,23% Paling kuat rebound (17%), didukung volume Binance meski ada isu frozen account. 
Cardano (ADA) $0,7056 +13,31% +16,01% Hilang 40% awal, kini +16% mingguan; potensi squeeze short. 
Avalanche (AVAX) $22,34 +6,72% +26,00% Rebound terbesar (+26% minggu), kurang terdampak leverage. 
Dogecoin (DOGE) $0,2085 +14,64% +17,82% Meme coin paling volatil, turun 30% lalu naik 18%; sentimen ritel kembali. 

Secara keseluruhan, altcoin outperform BTC hari ini (market cap global +7,07% ke $3,92T), menandakan shift ke “altseason” potensial. 

Likuidasi, Rekor $19 Miliar, 1,6 Juta Trader Hangus

Likuidasi adalah bintang tragis crash ini. Dalam 24 jam (10-11 Oktober), $19,1 miliar posisi leverage hilang – 16,7 miliar dari long positions. Ini 20x lebih besar dari crash COVID ($1,2 miliar) dan FTX ($1,6 miliar). 

Fakta kunci:

  • Skala: Lebih dari 1,6 juta trader terdampak, termasuk 6.300 wallet di Hyperliquid (1.000 fully liquidated, 205 rugi >$1 juta). 
  • Distribusi: BTC $1,37 miliar, ETH $1,26 miliar; total $9,55 miliar di exchange terpusat. 
  • Dampak: Binance dilaporkan punya isu frozen account dan flash crash altcoin ke nol sementara. Stablecoin seperti USDe sempat depeg ke $0,9996. 

Ini “purge” leverage berlebih, tapi juga soroti kerentanan: platform dapat fee rekor, sementara trader ritel dan institusi (termasuk pensiun Kanada?) rugi besar. 

Apa Selanjutnya? Pelajaran dan Prospek Rebound

Crash ini ingatkan bahwa crypto tak kebal geopolitik – meski Trump pro-BTC, kebijakannya bisa picu volatilitas ekstrem. Pasar kini oversold (RSI 44,96), dengan inflow institusi ($5,9 miliar ETF Oktober) tunjukkan akumulasi diam-diam, mirip pasca-COVID yang picu altseason besar. 

Prospek:

  • Positif: Fed meeting akhir Oktober bisa potong suku bunga, dorong risk-on. Whale akumulasi 53.000 BTC Q3. 
  • Risiko: Jika China balas dendam, BTC bisa tes $100.000. Hindari leverage tinggi; fokus HODL dan diversifikasi.

Crypto volatil, tapi sejarah tunjukkan drawdown terdalam sering jadi awal bull run terkuat.

Cek Harga BTC Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Andri Fauzan
AuthorAndri Fauzan
Share!
Related Articles
    BNB Resmi Jadi Kripto Terbesar Ketiga di Dunia
  1. BNB Resmi Jadi Kripto Terbesar Ketiga di Dunia
  2. 10 October 2025
    1 min read
    Analisa Kripto
    5 Altcoin Berpotensi Pump di Uptober 2025
  3. 5 Altcoin Berpotensi Pump di Uptober 2025
  4. 09 October 2025
    1 min read
    Analisa Kripto
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku