Bearish Engulfing, Pola Candlestick Pertanda Penurunan Harga
Apakah kamu pernah mendengar tentang bearish engulfing dalam trading saham atau forex? Pola candlestick ini sering digunakan oleh para trader untuk mengenali potensi penurunan harga yang signifikan.
Apa itu Bearish Engulfing?
Bearish engulfing adalah sebuah pola candlestick yang merupakan sinyal perubahan atau reversal dari tren naik menjadi tren turun.
Pola ini dapat dilihat pada chart candlestick ketika candle bearish besar menelan atau “menggulung” candle bullish kecil sebelumnya. Pola ini menunjukkan dominasi penjual yang kuat, yang mengindikasikan tekanan jual yang tinggi dalam pasar.
Pola bearish engulfing terdiri dari dua candlestick:
- Candlestick pertama adalah bullish (warna hijau atau putih) dengan body yang relatif kecil. Bullish mencerminkan periode ketika pembeli masih mengontrol pasar dan menghasilkan kenaikan harga.
- Candlestick kedua adalah bearish (warna merah atau hitam). Bearish berukuran lebih besar daripada bullish. Candlestick ini menelan atau “menggulung” candlestick sebelumnya dan mengindikasikan kontrol yang diambil oleh penjual serta sinyal potensi penurunan harga.
Ketika bearish engulfing terbentuk, hal ini menunjukkan adanya perubahan sentimen pasar saat penjual mulai mengambil alih kontrol dari pembeli. Pola bearish engulfing dapat menjadi pertanda saat yang tepat untuk menjual atau mempertimbangkan posisi short.
Karakteristik Bearish Engulfing
Untuk mengidentifikasi bearish engulfing dengan lebih tepat, terdapat beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan.
1. Tubuh candle bearish yang lebih besar
Salah satu karakteristik utama dari bearish engulfing adalah candlestick bearish kedua memiliki tubuh yang lebih besar daripada candlestick bullish pertama.
Tubuh candlestick merepresentasikan rentang antara harga pembukaan dan penutupan dari periode tertentu. Semakin besar tubuh candle bearish, semakin kuat dominasi penjual dan potensi penurunan harga yang lebih besar.
2. Candle bullish yang kecil sebelumnya
Candlestick bullish pertama sebelum bearish engulfing biasanya memiliki tubuh yang lebih kecil. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembeli masih mengontrol pasar, meskipun secara bertahap kehilangan kekuatannya.
Adanya perubahan sentimen yang signifikan diindikasikan ketika candle bullish kecil ini ditelan oleh candle bearish yang lebih besar.
3. Kecerahan sentiment market secara keseluruhan
Jumlah dan tekanan transaksi di pasar dapat dilihat melalui volume trading. Pola bearish engulfing yang lebih valid biasanya dibuktikan oleh adanya volume yang cukup tinggi pada candle bearish yang lebih besar. Volume tinggi menunjukkan partisipasi yang kuat dari para trader dalam arah penurunan.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Candle Inverted Hammer dalam Analisis Grafik Trading
Contoh Penggunaan Bearish Engulfing
Mari kita melihat contoh penggunaan bearish engulfing pada grafik saham ABC di bawah ini.
<img src=”grafik-saham-ABC.jpg” alt=”Contoh grafik saham ABC dengan Bearish Engulfing”>
Pada contoh di atas, dapat dilihat bahwa ada sebuah bearish engulfing yang terbentuk setelah sejumlah candle bullish kecil. Tubuh candle bearish yang besar menjelaskan dominasi penjual yang kuat.
Setelah pola ini terbentuk, harga saham ABC mengalami penurunan signifikan. Dalam situasi seperti ini, strategi trading yang tepat adalah mempertimbangkan posisi short.
Baca Juga: Memahami Pola Cup and Handle dalam Analisis Teknikal Saham
Strategi Trading Bearish Engulfing
Bearish engulfing dapat digunakan sebagai sinyal trading untuk melakukan aksi jual atau mempertimbangkan posisi short. Berikut adalah beberapa strategi trading yang dapat kamu pertimbangkan dengan mengandalkan pola-pola berikut.
1. Penggunaan pending order
- Tunggu sampai bearish engulfing terbentuk dan candlestick berikutnya terbentuk dengan harga penutupan di bawah harga penutupan candle bearish engulfing.
- Buka posisi short dengan menggunakan pending order sell stop pada level harga penutupan candle bearish engulfing atau sedikit di bawahnya.
- Tempatkan stop loss di atas level tertinggi candle bearish engulfing.
- Tetapkan target profit sesuai dengan rasio reward-to-risk yang diinginkan.
2. Konfirmasi pola dengan indikator teknikal lainnya
- Gabungkan penggunaan bearish engulfing dengan indikator teknikal lainnya, seperti moving average atau RSI, untuk dukungan atau konfirmasi tambahan.
- Gunakan bearish engulfing sebagai sinyal utama dan tunggu konfirmasi dari indikator teknikal sebelum masuk posisi short.
3. Gunakan bearish engulfing sebagai filter tren
- Identifikasi bearish engulfing hanya pada pasar yang sedang dalam tren turun yang kuat.
- Jangan memasuki posisi short jika pasar sedang dalam tren naik yang kuat.
- Gunakan bearish engulfing sebagai filter untuk memperoleh sinyal yang lebih valid.
Baca Juga: Apa Itu Hammer Candlestick? Mengenal Pola Candlestick yang Penting dalam Analisis Teknikal
Pola bearish engulfing memberikan sinyal kuat bahwa tekanan jual yang signifikan sedang terjadi di pasar. Penting untuk mempelajari pola candlestick seperti bearish engulfing dengan baik untuk menghindari kesalahan saat trading.
Namun, tetaplah ingat bahwa tidak semua pola bearish engulfing memiliki tingkat validitas yang sama. Kombinasikan dengan penggunaan indikator teknikal lainnya dan gunakan manajemen risiko yang baik saat melakukan trading.
Bearish engulfing dapat menjadi alat yang berguna untuk mengidentifikasi potensi penurunan harga dan mengambil keuntungan dari tren turun dalam pasar keuangan.
Dengan memahami karakteristik dan strategi trading yang tepat, kamu dapat menggunakannya sebagai tambahan dalam analisis teknikal dan pengambilan keputusan trading.
Jangan ragu untuk mempertimbangkan untuk berinvestasi crypto dan manfaatkan analisis teknikal untuk mengoptimalkan portofolio investasi kamu dengan menggunakan Reku. Jelajahi peluang investasi di Reku dan manfaatkan potensi pertumbuhan crypto.
Ilustrasi dalam gambar fitur diambil dari Freepik.