Block header adalah bagian pertama dari setiap block di blockchain yang berisi metadata penting tentang block tersebut. Metadata ini mencakup informasi seperti versi block, hash dari block sebelumnya, Merkle root, timestamp, target kesulitan, dan nonce. Block header berperan sebagai pengenal unik yang memungkinkan jaringan blockchain untuk memverifikasi dan menghubungkan block-block secara aman dan terstruktur. Semua informasi ini dikompresi dalam ukuran kecil, biasanya 80 bytes, sehingga dapat diproses dan diverifikasi dengan cepat oleh node dalam jaringan.
Block header memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung operasi jaringan blockchain:
Block header adalah komponen yang memastikan setiap block terhubung dengan block sebelumnya melalui hash dari block tersebut. Hal ini menciptakan rantai yang tidak bisa diubah, di mana setiap perubahan pada satu block akan mempengaruhi seluruh rantai, membuat manipulasi data hampir mustahil dilakukan tanpa terdeteksi.
Dengan menyimpan hash dari Merkle root dalam block header, jaringan dapat dengan cepat memverifikasi semua transaksi dalam block tersebut. Merkle root adalah hash dari semua hash transaksi dalam block, yang memungkinkan verifikasi dilakukan tanpa harus memeriksa setiap transaksi satu per satu.
Block header juga menyimpan target kesulitan dan nonce, yang digunakan dalam proses penambangan untuk menemukan hash yang sesuai dengan target tersebut. Target kesulitan menentukan seberapa sulit bagi penambang untuk menemukan hash yang valid dan menambah block baru ke blockchain.
Baca juga: Apa Itu Blockchain?
Block header sangat penting karena menjadi dasar dari keamanan dan konsistensi dalam blockchain. Karena block header adalah tempat di mana hash dari block sebelumnya disimpan, setiap block terhubung dengan block lainnya, menciptakan rantai yang aman. Ini berarti, jika ada upaya untuk mengubah data dalam satu block, hash block tersebut akan berubah, dan block berikutnya tidak akan lagi valid. Proses ini membantu menjaga integritas seluruh blockchain, menjadikannya alat yang sangat andal untuk mencatat dan melindungi transaksi digital.
Block header adalah elemen vital dalam struktur blockchain yang memainkan peran penting dalam keamanan, validasi, dan integritas data. Memahami block header tidak hanya membantu dalam memahami mekanisme dasar blockchain tetapi juga memperlihatkan bagaimana teknologi ini mampu memberikan keamanan yang kuat dan konsistensi data di seluruh jaringan. Dengan block header yang memastikan setiap block terhubung dengan aman dan tervalidasi dengan benar, blockchain dapat berfungsi sebagai sistem yang tahan terhadap gangguan dan manipulasi.
Block Explorer adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai antarmuka pengguna untuk melihat data yang tersimpan di blockchain. Melalui Block Explorer, pengguna dapat memasukkan alamat dompet, hash transaksi, atau nomor block untuk mendapatkan informasi mendetail tentang aktivitas yang ter
Custody adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan investasi untuk menggambarkan layanan penyimpanan dan perlindungan aset, seperti saham, obligasi, atau kripto, oleh lembaga keuangan profesional. Dalam konteks ini, custody berarti menjaga dan mengelola aset atas nama investor,
Epoch adalah jangka waktu yang konsisten pada sebuah blok yang dihasilkan dan dimasukkan ke dalam blockchain.
Airdrop adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh proyek-proyek blockchain untuk mendistribusikan token atau koin gratis kepada pengguna tertentu. Biasanya, airdrop ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap proyek baru, membangun komunitas, atau sebagai bagian dari promosi. Pengguna
All or None Order (AON) adalah jenis pesanan dalam perdagangan saham yang memastikan seluruh jumlah saham yang dipesan dieksekusi dalam satu transaksi, atau tidak sama sekali. Dalam kata lain, pesanan ini hanya akan dipenuhi jika ada cukup saham yang tersedia untuk memenuhi seluruh pesanan pada h