All-Time Low (ATL) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan harga terendah yang pernah dicapai oleh suatu aset sepanjang sejarah perdagangan aset tersebut. ATL sering digunakan dalam konteks saham, kripto, komoditas, dan instrumen keuangan lainnya. Ketika sebuah aset mencapai ATL, ini berarti harga aset tersebut telah jatuh ke titik terendah yang pernah tercatat sejak pertama kali diperdagangkan di pasar. Misalnya, jika harga suatu kripto pernah mencapai titik terendah sepanjang waktu, level harga tersebut disebut sebagai ATL.
Baca juga: 5 Istilah Investasi Penting yang Perlu Kamu Ketahui!
All-Time Low (ATL) penting karena mencerminkan sentimen pasar yang sangat negatif atau kurangnya kepercayaan investor terhadap aset tersebut. Ketika harga aset mencapai ATL, ini bisa menandakan bahwa aset tersebut berada dalam tekanan jual yang besar atau menghadapi masalah fundamental yang serius. Bagi investor dan trader, mengetahui ATL adalah hal yang penting untuk mengidentifikasi risiko dan potensi peluang dalam pasar. Harga yang mencapai ATL dapat menandakan adanya kesempatan untuk membeli aset dengan harga murah, tetapi juga bisa menjadi sinyal peringatan tentang potensi penurunan lebih lanjut jika kondisi fundamental belum membaik.
Dalam analisis teknikal,All-Time Low (ATL) digunakan sebagai level support penting di mana harga mungkin berhenti turun atau bahkan berbalik arah. Investor dan trader sering memantau ATL untuk melihat apakah harga akan memantul dari level tersebut atau justru menembus lebih rendah, yang bisa menandakan penurunan lebih lanjut. ATL juga digunakan untuk mengukur seberapa jauh harga aset telah jatuh dari puncaknya, atau All-Time High (ATH), yang memberikan wawasan tentang volatilitas dan risiko aset tersebut. Investor biasanya menggunakan ATL sebagai titik referensi untuk memprediksi perilaku harga di masa depan.
Berinvestasi dalam aset yang berada di dekat atau telah mencapai All-Time Low (ATL) penuh dengan risiko. Meskipun harga yang rendah bisa terlihat menarik bagi investor yang mencari aset undervalued, ada kemungkinan bahwa harga akan terus menurun jika masalah fundamental yang menyebabkan ATL belum terselesaikan. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan termasuk likuiditas rendah, di mana sulit untuk menjual aset tanpa mengalami kerugian besar, dan ketidakpastian pasar, di mana sentimen negatif bisa membuat harga tetap rendah untuk waktu yang lama.
Selain itu, aset yang mencapai ATL mungkin mengalami penurunan karena faktor-faktor seperti kerugian finansial, perubahan regulasi, atau perubahan industri yang merugikan. Ini menandakan bahwa aset tersebut berada dalam situasi yang berisiko tinggi, dan investor harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk membeli.
Meskipun harga rendah bisa menjadi kesempatan pembelian bagi investor yang percaya bahwa aset tersebut akan pulih, All-Time Low (ATL) juga bisa menjadi pertanda masalah serius. Misalnya, aset yang mencapai ATL mungkin mengalami penurunan karena kerugian finansial yang signifikan atau perubahan regulasi yang merugikan. Sebelum memutuskan untuk membeli aset pada ATL, penting untuk melakukan analisis fundamental yang mendalam dan mempertimbangkan apakah kondisi yang menyebabkan penurunan tersebut dapat diatasi
Dalam dunia kripto, istilah bags merujuk pada jumlah aset kripto yang dimiliki seseorang, biasanya dalam jumlah yang signifikan. Istilah ini sering digunakan dalam konteks investasi untuk menggambarkan portofolio kripto seseorang, yang bisa mencakup berbagai jenis token atau koin. Mempunyai bags
Di dunia investasi, ada banyak istilah yang terdengar teknis tapi punya dampak nyata, dan tapering adalah salah satunya. Ketika istilah ini muncul di berita, banyak investor yang langsung gelisah. Pasar saham bisa goyang, nilai tukar melemah, dan aset seperti kripto bisa ikut tertekan. Padahal, k
Diversifikasi adalah strategi investasi yang melibatkan penyebaran dana ke berbagai jenis aset atau instrumen untuk mengurangi risiko. Tujuan utama dari diversifikasi adalah meminimalkan potensi kerugian dengan tidak menempatkan seluruh dana investasi di satu tempat. Dengan berinvestasi di berbag
HODL adalah istilah yang sering digunakan dalam komunitas kripto yang berasal dari kata “hold” (pegang) yang sengaja disalahketik sebagai HODL. Istilah ini merujuk pada strategi investasi di mana seorang trader atau investor memilih untuk memegang aset kripto mereka dalam jangka panjang, terlepas
Halving adalah peristiwa yang terjadi dalam jaringan blockchain, terutama di sistem mata uang kripto seperti Bitcoin, di mana reward atau imbalan yang diterima oleh penambang (miners) setelah berhasil memvalidasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain berkurang setengah. Halving ini dirancang